defersite

Gilanya militer Rusia didik pasukan elite Spetznaz

Demi membentuk pasukan elite yang sangat dan tidak mudah takluk di tangan musuh, Rusia punya cara yang mengerikan hingga akhirnya para anggotanya memiliki mental baja. Bahkan, latihannya sangat brutal hingga melampaui batas kemampuan manusia.

Situs cracked.com mengungkapkan, untuk menjadi anggota pasukan elite, Spetznaz tak hanya membutuhkan mental yang kuat, tapi kemampuan mumpuni dalam menghadapi seluruh lawan-lawannya. Tak cuma sekadar melempar pisau, mereka juga bisa melempar kapak sembari melompat terbalik, di mana kepala berada di bawah.

Lewat latihan keras inilah, pasukan Spetznaz menjadi pejuang yang kompeten dan skil yang terasah. Tak heran jika slogan yang dipakai cukup seram, "Ketahuilah. Perang penuh dengan rasa sakit dan penderitaan. Itulah yang harus diketahui setiap prajurit."

Latihan dasar yang harus diikuti setiap anggota Spetznaz adalah kemampuan bela diri. Sebab, untuk menuntaskan seluruh misinya, seorang prajurit harus tahu cara untuk melumpuhkan dan membunuh secara cepat, sebagaimana mengetahui cara menembak dengan dua senjata dalam sekali kokang.


Setelah itu, salah satu pelatihan selanjutnya adalah menghadapi rekan-rekannya sendiri untuk menguji skill yang mereka miliki. Tapi, mereka hanya bisa memperlihatkan seluruh kemampuan yang dimilikinya, demi mengetahui sejauh mana batasan kekuatan tubuhnya, agar mengetahui hal itu mereka mendapat bimbingan dari atasannya.

Seluruh pelatihan tersebut benar-benar dirancang untuk membangun kekuatan, atau sebagai bentuk hukuman. Dengan begitu, ketika terjun ke medan pertempuran mereka benar-benar harus tahu apa yang dihadapi dan menyusun strategi.

Ujian paling terberat yang harus dihadapi prajurit muda adalah ketika dipaksa bangun di tengah malam. Mereka dibangunkan, diseret dan dilemparkan ke sebuah ruangan gelap.

Ruangan tersebut sungguh mengerikan, berisi darah dan organ dalam manusia. Bagi mereka yang baru pertama melihatnya bisa jadi tak akan kuat mentalnya, kemudian muntah.


"Di dalamnya bukan air, itu adalah darah. Darah yang naik hingga lutut, pinggang hingga ke dada. Di dinding dan langit-langit terdiri dari potongan daging busuk, tumpukan darah dari isi perut. Setiap langkah sangat licin yang berasal dari lendir otak. Jika ragu, prajurit muda akan berhenti di koridor. Kemudian seseorang dalam kegelapan melepaskan anjing besar dari rantai."

Darah dan organ tersebut diambil dari rumah pemotongan yang berada di sekitar lokasi pelatihan, di mana tidak ada kesempatan bagi prajurit untuk istirahat sekalipun. Satu-satunya pilihan adalah tetap melangkah maju atau diserang anjing besar, untuk keluar dari neraka tersebut.

Bagi Spetsnaz, darah adalah bagian dari perang dan secara harfiah seluruh prajurit harus melalui hal itu, dan tak akan mengganggunya ketika berada di medan pertempuran. Hal itu membuat mereka mendapatkan waktu untuk membuat lawannya terkejut sebelum dihabisi. Sumber: Merdeka.com
Admin

I'm just a beginner blogger who tried to learn things related to coding which always appears in front of the eye


EmoticonEmoticon

Diberdayakan oleh Blogger.