Ternyata, suara keras itu berasal dari shockwave sonic boom jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi, menjelaskan bahwa dentuman keras mirip ledakan bom itu bersumber dari jet tempur F-16 yang sedang melakukan uji mesin baru setelah diperbaiki.
“F-16 adalah pesawat super sonic yang mampu terbang dua kali kecepatan suara. Jadi suara itu dihasilkan karena shock wave atau gelombang kejut akibat pesawat menembus kecepatan suara,” kata Marsma Henri.
Danlanud Roesmin Nurjadin menjelaskan bahwa latihan itu dilakukan di aerodrome zero-zero dengan ketinggian 40.000 feet. Menurutnya, jika latihan berada di bawah ketinggian tersebut maka dapat menyebabkan kaca-kaca dan gendang telinga menjadi pecah.
Marsma Henri mengatakan bahwa latihan itu akan sering dilakukan. Ia meminta agar masyarakat dapat membiasakan diri dengan bunyi seperti itu. ”Kami lakukan sesuai dengan aturan dan prosedur. Atas kejadian ini, kami minta maaf. Karena memang membuat kaget. Nanti juga akan terbiasa,” ujarnya.
Sumber: merdeka.com, riaupos.co, dan republika.co.id
EmoticonEmoticon